Polytron menandai perayaan 50 tahun kiprahnya di industri elektronik nasional dengan meluncurkan mobil listrik perdana mereka, Polytron G3 dan G3+. Setelah sukses di pasar motor listrik nasional, langkah ini memperkuat komitmen perusahaan dalam mendukung transisi menuju kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.

Mengusung semangat Smart, Luxury, Freedom, Polytron menghadirkan G3 dan G3+ sebagai solusi mobilitas yang tidak hanya canggih dan nyaman, tetapi juga terjangkau bagi masyarakat luas. G3+ hadir dalam dua pilihan warna, Midnight Black dan Galaxy Grey, sementara G3 tersedia dalam Aurora White dan Twilight Blue.

Peluncuran ini tidak lepas dari hasil riset konsumen yang menunjukkan bahwa biaya, lingkungan, dan kenyamanan menjadi tiga pertimbangan utama dalam memilih kendaraan listrik. Sebanyak 73% konsumen menilai harga sebagai faktor terpenting, disusul aspek lingkungan (47%) dan kenyamanan (44%).

Menjawab kebutuhan tersebut, Polytron memperkenalkan skema Battery-as-a-Service (BaaS), yang memungkinkan konsumen membeli mobil listrik tanpa harus membayar baterai di awal. Skema ini juga mencakup garansi baterai seumur hidup selama masa berlangganan, sehingga biaya awal lebih ringan dan kepemilikan mobil menjadi lebih fleksibel.

Langkah strategis Polytron ini sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia mencapai target netralitas karbon (Net Zero Emission) pada 2060, yang mencakup penghentian bertahap kendaraan berbahan bakar fosil hingga 2050.

Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, mengapresiasi peluncuran ini sebagai tonggak penting dalam pengembangan industri otomotif nasional. “Ini adalah bukti nyata bahwa Indonesia mampu memproduksi kendaraan sendiri dengan kualitas bersaing dan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang tinggi,” ujar Agus.

CEO Polytron, Hariono, menambahkan bahwa peluncuran mobil listrik ini merupakan wujud inovasi yang berfokus pada aksesibilitas dan kenyamanan keluarga Indonesia. “G3 dan G3+ adalah langkah kami untuk mendekatkan kendaraan listrik ke masyarakat luas, tanpa mengorbankan kemewahan dalam pengalaman berkendara,” katanya.

Peluncuran G3 dan G3+ menjadi bukti bahwa industri otomotif Indonesia semakin siap menghadapi era elektrifikasi, dengan kontribusi aktif dari produsen nasional seperti Polytron.