Sosok cewek manis yang satu ini, memiliki kepribadian yang cukup dewasa untuk seorang siswa SMA kelas 3. Nataliana Hasana memiliki pemikirannya yang serius dalam urusan masa depan dan pendidikan.

Di tengah kesibukannya di dunia modeling, tari dan beberapa kegiatan ekstra lainnya, cewek yang akrab di sapa Nata ini, ternyata masih bisa fokus dengan kegiatan belajarnya di sekolah.

Meskipun sedikit melelahkan, siswi di SMA 25 Jakarta ini nggak pernah mengeluh, pasalnya Nata memiliki perinsip dan komitmen terhadap semua yang di kerjakannya.

“Aku udah mandiri sejak kecil, orang tua aku selalu mendukung kegiatan aku, dengan memberikan kebebasan seluas-luasnya dengan apa yang aku kerjain selama hal itu positif dan aku bisa bertanggung jawab,” aku cewek yang punya segudang prestasi ini.

Baru-baru ini saja, Nata sukses meraih gelar harapan 1 dari pemilihan Abang dan None Buku Jakarta Pusat 2012. Nggak cuma itu saja, penggemar Agnes Monica ini juga adalah Harapan 2 di Remaja Ceria Jakarta Pusat dan Wakil 2 Remaja Ceria DKI Jakarta.

“Selama mengabdi sebagai duta, tentunya aku punya jadwal yang lumayan padat, belum lagi ada kegiatan modeling dan nari. Untuk mempersingkat waktu, apa lagi lokasinya sering lewat macet, aku lebih milih naik motor,” ungkap cewek pecinta warna pink ini.

Menurut Nataliana Hasana, motor adalah sarana transportasi yang paling ampuh memecah kemacetan kota, seperti Jakarta. Aktifitasnya yang terfokus di daerah perkotaan juga kadang bikin Nata kualahan mengatur waktunya. Pasalnya kemacetan di perkotaan tidak dapat diprediksi.

“Aku biasanya minta di jemput ojek langganan atau sama temen deket aku minta di anter, aku nggak begitu lancar bawa motor, jadi kalo memang terburu-buru aku lebih milih di antar jemput naik motor,” curhatnya.

Tapi awas, cewek yang satu ini benar-benar memerhatikan keselamatan dalam berkendara. Itu sebabnya Nata memilih ojek langganan yang selalu patuh sama rambu lalu lintas, selalu pakai perlengkapan standar keselamatan dan motornya juga harus dlam kondisi baik.

“Ia lah, yang rugi nanti siapa kalo terjadi apa-apa, aku juga kan. Aku juga selalu ingetin temen aku, kalo nggak sama ojek langganan, aku kadang suka pilih-pilih ojek,” tutur anak Jakarta Pusat ini.